Canangkan Program Unggulan Kampung Berkemajuan, Rakerwil Lazismu di Jawa Timur Targetkan Penghimpunan Sebesar 100 Miliar

MALANG -- Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu Jawa Timur digelar pada, tanggal 11 dan 12 Januari 2025 di Rayz UMM Hotel, Malang. Rakerwil diikuti sekitar 140 orang peserta dari Lazismu se-Jawa Timur mengusung tema “Inovasi Sosial dan Capaian SDGs di Jawa Timur”.
Hadir dalam Rakerwil Gunawan Hidayat, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pusat, Hidayaturrahman Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Imam Hambali Ketua LAZISMU Jatim, Baznas Provinsi Jatim, Tsalis Rifai, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu, dan jajaran Badan Pengurus dan Eksekutif Lazismu Jawa Timur.
“Pada tahun 2025, Lazismu seluruh Indonesia telah menargetkan untuk menghimpun dana ZISKA sebesar Rp 640 miliar. Jumlah ini akan dirincikan dalam konteks wilayah kerja Lazismu di Jawa Timur sesuai dengan target penghimpunan yang sudah disepakati, dengan tetap melihat Lazismu secara keseluruhan,” kata Gunawan Hidayat.
Dalam pentasharufannya, lanjut dia, Lazismu menyasar ke mustahik sebagai sasaran penerima. Memang tidak ditentukan prioritasnya, namun ada persentase peruntukannya masing-masing.
Oleh sebab itu, untuk kebermanfaatan dari dana ZISKA yang disalurkan, mengacu kepada enam pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, sosial dakwah, ekonomi, lingkungan dan kemanusiaan serta kebencanaan.
Semua sasaran itu telah diputuskan oleh Dewan Pengurus Syariah (DPS), dan penerima zakat yang disalurkan Lazismu, lanjut Gunawan Hidayat, adalah semua warga masyarakat Indonesia, tanpa melihat latar belakang kelompok dan golongan.
“Dana ZISKA yang dihimpun juga disalurkan untuk masyarakat internasional, yang pada 2024 lalu, dana ZISKA terhimpun sebesar Rp 500 miliar. Untuk pentasharufannya rata-rata mencapai 80 persen dari dana ZISKA yang terhimpun,” tandasnya.
Pentasharufan untuk semua masyarakat Indonesia, juga ke luar negeri seperti Palestina, kita lakukan tiap tahun. Lazismu juga membantu mereka yang tengah mengalami konflik dan musibah kemanusiaan, seperti membangun sekolah Indonesia gratis bagi pengungsi Palestina di Lebanon.
Termasuk bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina dengan membangun peace building di kawasan negara tersebut,” urai Gunawan Hidayat.
Sementara itu, Ketua LAZISMU wilayah Jawa Timur, Imam Hambali menyatakan bahwa digelarnya Rakerwil Lazismu ini untuk melakukan evaluasi dan menyusun program setahun ke depan di 2025.
“Target pengimpunan ZISKA dari Lazismu Pusat kepada Jawa Timur pada tahun 2025 ini awalnya Rp 66 miliar. Namun demikian, Lazismu Jawa Timur berkomitmen bisa menghimpun hingga Rp 100 miliar lebih. Karena pada 2024 kita telah memperoleh dana ZISKA Rp 70 Miliar,” katanya dengan meyakinkan.
Pada sesi sidang Komisi Fundraising dan Pendistribusian telah ditentukan target perolehan dan penyaluran dana ZISKA masing-masing Daerah di Jawa Timur, termasuk Kantor Layanan tingkat Wilayah. Target penghimpunan dana tahun 2025 ZISKA Rp 112 Miliar se-Jatim, sedangkan target penyaluran 85% dari penghimpunan.
Kemudian guna merealisasikan target tersebut diperlukan kebijakan pertumbuhan ZISKA dengan pola integrasi penghimpunan dana di Persyarikatan.
Peserta Rakerwil juga menyepakati untuk menjadikan pilar pendidikan dan ekonomi sebagai sasaran utama penyaluran dengan program-program seperti Beasiswa (Mentari dan SangSurya), Peduli Guru, Save Our School, Pemberdayaan UMKM, Tani Bangkit, Keuangan Mikro (BankZiska) dan Peternakan Masyarakat Madani.
Pada tahun ini Lazismu juga menyasar ke korporat untuk program CSR dengan program unggulan Lazismu yaitu Kampung Berkemajuan. Kampung Berkemajuan adalah program pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan solutif, melibatkan partisipasi warga melalui aktifasi kegiatan di enam pilar program Lazismu sesuai dengan potensinya masing-masing.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Lazismu Jawa Timur]